Di tengah arus modernisasi dan gaya hidup serba cepat, banyak orang mulai mencari kembali nilai-nilai tradisional yang mengandung unsur kenyamanan, estetika, dan fungsi. Salah satu bentuk warisan budaya Nusantara yang tetap eksis dan bahkan semakin diminati adalah berugak kayu—struktur arsitektur khas Lombok yang tak hanya fungsional, tetapi juga kaya akan makna budaya.

Bagi masyarakat Lombok, berugak bukan sekadar tempat duduk atau berteduh. Ia adalah pusat interaksi sosial, tempat bermusyawarah, berkumpul dengan keluarga, bahkan sebagai ruang penerimaan tamu yang hangat. Kini, berugak telah berkembang menjadi elemen desain eksterior yang memperkaya suasana hunian modern, villa, hingga restoran bernuansa tropis.

Melalui artikel ini, mari kita gali lebih dalam tentang apa itu berugak kayu, keunikan desainnya, manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana memilih berugak yang tepat untuk kebutuhan Anda.

Apa Itu Berugak Kayu?

Berugak kayu adalah bangunan kecil berbentuk gazebo terbuka yang terbuat dari bahan utama kayu, dengan atap yang biasanya menggunakan daun rumbia, ilalang, genteng, atau kini bahkan atap seng dan asbes modern. Umumnya berukuran 2×2 hingga 3×3 meter, namun bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Struktur ini memiliki tiang penyangga, lantai panggung, dan atap yang menaungi seluruh area. Tanpa dinding, berugak memberi kesan terbuka dan menyatu dengan lingkungan sekitar—menciptakan suasana sejuk dan nyaman meskipun cuaca panas.

Berugak sering ditemukan di halaman rumah warga Lombok, area publik, hingga tempat wisata sebagai tempat bersantai. Dalam banyak kasus, berugak kayu juga dijadikan sebagai simbol status sosial atau bentuk penghormatan kepada tamu.

Keunikan Berugak Kayu yang Membuatnya Semakin Diminati

Di balik desain yang sederhana, berugak kayu menyimpan banyak keunggulan yang membuatnya istimewa:

1. Estetika Alami

Dibuat dari bahan kayu pilihan seperti kayu jati, kelapa, atau mahoni, berugak menghadirkan nuansa natural dan klasik yang menyatu dengan alam. Warna, urat, dan aroma kayu memberi kesan hangat yang tak bisa ditiru oleh bahan sintetis.

2. Struktur Terbuka dan Sejuk

Tanpa dinding dan memiliki ventilasi alami dari segala arah, berugak menawarkan kenyamanan maksimal di daerah tropis seperti Indonesia.

3. Multi-fungsi

Berugak bisa digunakan sebagai tempat santai, ruang tamu outdoor, tempat belajar, area makan keluarga, hingga sebagai ruang meditasi atau yoga.

4. Lambang Budaya

Memiliki berugak kayu di rumah adalah bentuk apresiasi terhadap kearifan lokal. Ini bukan hanya bangunan, tetapi simbol identitas dan filosofi hidup masyarakat Sasak di Lombok.

5. Mudah Dibongkar-Pasang

Berugak bisa dirancang knock-down (bongkar pasang), sehingga mudah dipindahkan atau dibawa ke lokasi baru, cocok untuk pemilik villa atau pengusaha hospitality.

Jenis-Jenis Berugak Kayu

Tidak semua berugak memiliki desain yang sama. Berikut beberapa jenis berugak yang umum ditemukan di Lombok dan sekitarnya:

1. Berugak Sekenem

Memiliki enam tiang dan ukuran yang lebih luas, cocok untuk acara kumpul keluarga besar atau kegiatan bersama.

2. Berugak Empat

Terdiri dari empat tiang, lebih sederhana dan minimalis, cocok untuk keperluan pribadi di halaman rumah atau taman.

3. Berugak Bertingkat

Model ini menggabungkan dua tingkat dengan tangga kecil, biasanya digunakan sebagai tempat bermain anak atau spot foto estetik.

4. Berugak Modern

Menggabungkan unsur tradisional dengan material modern seperti baja ringan, atap kaca, atau lantai keramik untuk tampilan lebih kontemporer.

Manfaat Berugak Kayu di Kehidupan Modern

Meski berasal dari budaya tradisional, berugak kayu sangat relevan dalam kehidupan modern, terutama di tengah tren rumah minimalis dan konsep ruang terbuka.

  • Sebagai Ruang Tamu Outdoor: Ideal untuk menerima tamu dengan suasana santai namun tetap sopan.

  • Area Bersantai Keluarga: Tempat berkumpul yang nyaman untuk ngobrol, ngopi, atau sekadar leyeh-leyeh sore hari.

  • Spot Healing di Halaman Rumah: Dengan desain natural dan suasana terbuka, berugak cocok untuk meditasi atau relaksasi.

  • Nilai Tambah Properti: Kehadiran berugak bisa meningkatkan nilai estetika dan jual rumah atau villa Anda.

  • Pendukung Bisnis Kuliner dan Wisata: Restoran outdoor, glamping, hingga cafe estetik kini banyak menggunakan berugak sebagai daya tarik utama.

Tips Memilih dan Merawat Berugak Kayu

Jika Anda tertarik memiliki berugak kayu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Pilih Jenis Kayu Berkualitas

Kayu jati dikenal awet dan tahan rayap, meski harganya cukup tinggi. Kayu kelapa dan mahoni bisa jadi alternatif lebih terjangkau dengan tampilan yang juga cantik.

2. Sesuaikan Ukuran dengan Lahan

Jangan memaksakan ukuran berugak jika lahan terbatas. Desain minimalis 2×2 meter pun sudah cukup fungsional untuk bersantai.

3. Perhatikan Atap dan Finishing

Gunakan atap tahan cuaca, dan pastikan kayu diberi pelapis anti air serta anti rayap agar awet lebih lama.

4. Rawat Secara Berkala

Lapisi ulang cat atau pelitur tiap 1–2 tahun, bersihkan dari kotoran, dan periksa struktur jika ada bagian yang mulai lapuk.

Dimana Bisa Mendapatkan Berugak Kayu?

Banyak pengrajin berugak kayu di Lombok yang menjual baik secara langsung maupun online. Anda juga bisa menemukan penjual di marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, atau melalui media sosial.

Beberapa pengrajin menyediakan layanan custom design, pengiriman antarpulau, hingga jasa pemasangan. Pastikan Anda memilih penjual dengan reputasi baik dan hasil kerja yang sudah terbukti.

Berugak Kayu, Warisan Lokal yang Siap Menyapa Dunia

Di era modern yang serba instan, keberadaan berugak kayu adalah pengingat bahwa nilai-nilai lokal tetap relevan dan dibutuhkan. Ia adalah perpaduan antara fungsi, seni, dan makna—yang tak hanya memperindah rumah, tapi juga memperkaya suasana.

Apapun kebutuhan Anda, mulai dari tempat bersantai di halaman rumah, penambah estetika villa, hingga ruang nyaman untuk tamu di usaha kuliner Anda—berugak kayu adalah pilihan yang tak akan mengecewakan.

Jika Anda sedang mencari berugak kayu dengan desain terbaik dan harga terjangkau, jangan ragu untuk mengeksplorasi pengrajin lokal atau penyedia berpengalaman yang memahami kualitas dan filosofi di balik tiap tiang kayunya.